banner 728x250

Komunitas Sepeda UHUD Sidrap Gelar Upacara HUT RI ke-80 di Wisata Sumur 7 Bidadari

  • Bagikan

 

Sidrap, Jelajahsulsel.com – Suasana berbeda terlihat di kawasan wisata Sumur 7 Bidadari, Desa Lainungan, Kabupaten Sidrap, Minggu (17/8/2025).

Example 300x600

Sebanyak sembilan pesepeda dari Komunitas UHUD Sidrap menggelar upacara sederhana untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.

Mereka berkumpul sejak pagi dengan mengenakan pakaian olahraga. Di antara tas sepeda dan botol minum, mereka membawa bendera merah putih yang akan dikibarkan.

Upacara berlangsung khidmat meski tanpa protokol resmi. Agenda utamanya adalah penaikan bendera di lokasi wisata alam yang sedang populer itu.

Ketua Komunitas UHUD Sidrap, Suharto, mengatakan kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan.

“Sejak komunitas ini terbentuk, kami selalu mengadakan upacara kemerdekaan. Bedanya, setiap tahun kami pilih lokasi yang unik agar lebih berkesan,” jelasnya.

Menurutnya, pemilihan Sumur 7 Bidadari bukan tanpa alasan. Lokasi ini dikenal indah sekaligus menyimpan cerita lokal yang menarik.

Selain itu, tempat ini juga menjadi simbol kebersamaan komunitas. Mereka berharap kegiatan sederhana itu bisa menumbuhkan semangat nasionalisme sekaligus mengajak masyarakat hidup sehat lewat bersepeda.

Formasi upacara dibuat sederhana. Satu anggota bertugas mengibarkan bendera, sementara lainnya berdiri tegak sambil menyanyikan Indonesia Raya.

Meski jumlah peserta hanya sembilan orang, rasa haru tetap terasa. Wajah mereka tampak penuh kebanggaan ketika bendera merah putih berkibar di udara.

“Momen seperti ini bukan soal besar atau kecilnya upacara. Yang penting adalah makna dan rasa syukur atas kemerdekaan,” tambah Suharto.

Warga sekitar ikut menyaksikan jalannya upacara. Beberapa pengunjung wisata pun berhenti sejenak untuk melihat.

Ada yang mengabadikan momen tersebut dengan ponsel, bahkan memberikan tepuk tangan ketika bendera berhasil berkibar di puncak tiang sederhana.

Usai upacara, para anggota UHUD Sidrap menggelar doa bersama. Mereka lalu melanjutkan dengan obrolan ringan sambil menikmati suasana alam.

Beberapa anggota mengaku bangga karena bisa merayakan kemerdekaan dengan cara berbeda.

“Ini pengalaman yang tidak akan kami lupakan. Walau sederhana, tapi terasa istimewa karena dilakukan di tempat indah seperti ini,” ujar Ucheng, salah satu anggota.

Kegiatan kemudian ditutup dengan foto bersama di sekitar sumur yang dikelilingi pepohonan rindang.

Bagi komunitas UHUD Sidrap, momen ini bukan hanya sekadar perayaan.

Lebih dari itu, ini adalah pengingat bahwa kemerdekaan harus dijaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya.

Mereka berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi komunitas lain.

Merayakan kemerdekaan tidak selalu harus di lapangan besar, tetapi bisa dilakukan dengan cara kreatif, sederhana, dan penuh makna.(HSN)

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *