SIDRAP, Jelajahsulsel.com – Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Ir. H. Latinro Latunrung, yang saat ini duduk di Komisi X DPR RI bidang pendidikan, melakukan kunjungan kerja reses perorangan pada Sabtu, 5 Maret 2025, di Desa Kalosi, Kabupaten Sidrap. Kegiatan ini berlangsung di area pekerangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan dihadiri oleh sejumlah kepala desa dan masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut para kepala desa dari Ajubissu, Otting, Betao Riawa, dan Kalosi Alau. Kehadiran Ir. Latinro disambut antusias oleh warga yang ingin mengetahui lebih dalam berbagai program pendidikan yang sedang diperjuangkannya.
Dalam sambutannya, Ir. Latinro memaparkan tema utama kunjungan ini, yakni sosialisasi program beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) yang menyasar pelajar dari tingkat SD, SMP, hingga SLTA. Ia menyebutkan bahwa saat ini, di Kabupaten Sidrap, terdapat sekitar 10.000 siswa yang telah terdaftar sebagai calon penerima manfaat. Persyaratan beasiswa ini berdasarkan data resmi dari Dapodik dan Nomor Induk Siswa Sekolah (NISS).
Selain PIP, beliau juga menjelaskan mengenai program KIP Kuliah, di mana mahasiswa bisa mendapatkan bantuan hingga Rp6 juta per semester. Total dana yang dapat diterima selama empat tahun kuliah bisa mencapai Rp48 juta. “Diperkirakan, pendaftaran untuk KIP Kuliah akan dibuka pada bulan Juni 2025,” ujarnya.
Ir. Latinro menegaskan bahwa program beasiswa ini terbuka untuk semua, tanpa pengecualian. “Baik yang berasal dari keluarga tidak mampu maupun yang mampu, semua berhak mendapatkan bantuan ini. Dan yang penting, tidak dipungut biaya. Semua ini berkat kerja sama dan dukungan kita bersama,” tuturnya.
Ia pun mengungkapkan harapannya agar seluruh anak-anak di Sidrap dapat terus bersekolah dan meraih kesuksesan. “Tidak boleh ada anak-anak kita yang tidak sekolah. Semua harus mendapat kesempatan belajar,” tambahnya.
Tak lupa, Ir. Latinro juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Sidrap yang telah mendukungnya hingga bisa duduk di kursi DPR RI. “Alhamdulillah, suara saya di Sidrap mencapai sekitar 13.000. Semoga pada periode mendatang bisa meningkat hingga 26.000 suara,” katanya optimis.
Menariknya, dalam kesempatan tersebut, Ir. Latinro juga memperkenalkan program kerja sama yayasannya dengan pihak Jepang, yang membuka peluang kerja bagi lulusan SMA. “Bagi yang berminat ke Jepang, akan difasilitasi. Gaji awal sekitar Rp18 juta per bulan. Bahkan bisa mencapai Rp40 juta jika berprestasi dan ahli di bidangnya,” jelasnya.
Peserta program ini akan diberangkatkan ke Bogor terlebih dahulu untuk pelatihan bahasa Jepang selama empat bulan, sebelum diberangkatkan ke Jepang. “Syaratnya hanya ijazah SMA dan usia maksimal 30 tahun. Kita menargetkan bisa memberangkatkan hingga 100 orang,” pungkasnya.
Dengan berbagai inisiatif yang disampaikan, kunjungan kerja ini menjadi bukti nyata komitmen Ir. H. Latinro Latunrung dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan membuka peluang karier bagi generasi muda di Sidrap.(Azis)