Sidrap -jelajahsulsel.com- pemerintah Kecamatan Pitu Riawa menggelar pertemuan koordinasi pertanian tingkat kecamatan pada Jumat (29/8/2025) di Aula Kantor Camat Pitu Riawa. Pertemuan ini membahas pelaksanaan turun sawah Musim Tanam (MT) III/IP 300 yang akan berlangsung pada September hingga Desember 2025.
Camat Pitu Riawa, Ali Husain, S.IP., membuka langsung kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa kebersamaan petani dalam turun sawah untuk IP 300 merupakan program pemerintah guna mendukung ketahanan pangan dengan target produksi 1 juta ton gabah. Ia juga mengimbau setiap desa segera membuat daftar petani yang ikut serta dalam program tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kadis yang diwakili oleh Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas Pertanian, Surianto, SP., Kepala Bidang Tanaman Pangan, Arief Gunawan,SP., Kepala Dinas PSDA, Andi Safari Renata, S.IP.M.si para lurah dan kepala desa, Kepala BPP, PPL, Ketua Gapoktan, serta kelompok tani.
Dalam laporannya, Kabid Pertanian Surianto, SP. menegaskan pentingnya pelaksanaan turun sawah secara serentak, khususnya di empat desa pelaksana IP 300, yakni Bulucenrana, Dongi, Otting, dan Ajubissu, dengan target luas tanam mencapai 2.699 hektare.
Sementara itu, Kadis PSDA Andi Safari Renata, S.IP.M.si memastikan ketersediaan air di Bendung Bulucenrana mampu mengairi lahan seluas 2.699 hektare, sehingga mendukung suksesnya MT III/IP 300 dan program swasembada pangan.
Adapun Kabid Tanaman Pangan Arief Gunawan, SP. menambahkan bahwa benih berkualitas telah disiapkan yaitu varietas Ciherang ,Inpari 32, dan Mekongga, setiap ha 25 kg untuk mendukung produktivitas petani, sehingga hasil panen diharapkan lebih optimal.
Pertemuan ditutup dengan kesepakatan bersama untuk melaksanakan program MT III/IP 300 secara serentak, terkoordinasi, dan berkesinambungan. Semua pihak terkait diharapkan dapat bekerja sama demi tercapainya target produksi gabah yang telah ditetapkan.
