banner 728x250

Kolaborasi Cepat Tanggap: Polsek Baranti, SPKT dan Basarnas Bersatu Temukan Korban Diduga Tenggelam

  • Bagikan

SIDRAP, jelajahsulsel.com– Polsek Baranti bersama SPKT dan tim Basarnas Kabupaten Sidrap berkolaborasi dalam proses pencarian dan evakuasi terhadap orang hilang yang diduga tenggelam di saluran irigasi Baranti, Kelurahan Duampanua, Kecamatan Baranti, Senin pagi (12/5/2025).

 

Example 300x600

Berdasarkan laporan keluarga korban pada Minggu (11/5/2025) yang menyampaikan anggota keluarganya a.n. Ahmad hilang, Polsek Baranti bersama Basarnas bergegas melakukan pencarian dibantu masyarakat

 

Keesokan harinya Senin (12/05/25) korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 50 meter dari lokasi awal diduga tenggelam selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas Baranti dengan bantuan tim Basarnas Sidrap

 

Kapolsek Baranti, AKP Zakaria bersama IPDA Eka Sastri dan personel Sat Intelkam Polres Sidrap saat di rumah duka menyampaikan belasungkawa. Keluarga korban dengan sukarela menerima kematian anggota keluarganya dan tidak bersedia untuk dilakukan autopsi terhadap korban dengan menandatangani Surat Penolakan Autopsi.

 

Salah satu anggota keluarga korban menyampaikan, “Kami berterima kasih kepada pihak kepolisian dan Basarnas yang telah bergerak cepat membantu pencarian keluarga kami,” ucapnya

 

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar saluran irigasi, terutama ketika debit air tinggi atau kondisi tidak memungkinkan. (*)

SIDRAP, jelajahsulsel.com– Polsek Baranti bersama SPKT dan tim Basarnas Kabupaten Sidrap berkolaborasi dalam proses pencarian dan evakuasi terhadap orang hilang yang diduga tenggelam di saluran irigasi Baranti, Kelurahan Duampanua, Kecamatan Baranti, Senin pagi (12/5/2025).

Berdasarkan laporan keluarga korban pada Minggu (11/5/2025) yang menyampaikan anggota keluarganya a.n. Ahmad hilang, Polsek Baranti bersama Basarnas bergegas melakukan pencarian dibantu masyarakat

Keesokan harinya Senin (12/05/25) korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 50 meter dari lokasi awal diduga tenggelam selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas Baranti dengan bantuan tim Basarnas Sidrap

Kapolsek Baranti, AKP Zakaria bersama IPDA Eka Sastri dan personel Sat Intelkam Polres Sidrap saat di rumah duka menyampaikan belasungkawa. Keluarga korban dengan sukarela menerima kematian anggota keluarganya dan tidak bersedia untuk dilakukan autopsi terhadap korban dengan menandatangani Surat Penolakan Autopsi.

Salah satu anggota keluarga korban menyampaikan, “Kami berterima kasih kepada pihak kepolisian dan Basarnas yang telah bergerak cepat membantu pencarian keluarga kami,” ucapnya

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar saluran irigasi, terutama ketika debit air tinggi atau kondisi tidak memungkinkan. (*)

banner 325x300
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *